Banyak masyarakat modern menjadikan kartu kredit sebagai alat pembayaran. Transaksi dengan kartu dianggap lebih efisien dan mudah. Transaksi menggunakan kartu kredit masih memiliki celah terjadinya pencurian data dan pembobolan.
Supaya terhindar dari tindak kejahatan yang tidak diinginkan pemilik kartu perlu lebih waspada. Berikut ini beberapa cara yang bisa dipraktekkan agar kartu lebih aman digunakan bertransaksi.
Jual beli online sudah menjadi gaya hidup masyarakat perkotaan. Bertransaksi secara online mudah dilakukan dan tidak terbatas jarak. Metode pembayaran online dapat dilakukan via kartu kredit. Pembayaran online rentan di retas dan dicuri untuk melakukan kejahatan. Karena itu pemilik kartu haruslah berhati-hati.
Agar tidak menjadi korban kejahatan, perhatikan keamanan dari situs online. Lakukan pengecekan, dengan mencari info tentang situs online dan lihat riwayat transaksi dari situs. Pastikan situs online terjamin keamanannya dengan adanya kebijakan tentang keamanan data dan alamat situs menggunakan ‘https’. Adanya ‘https’ menunjukkan situs mengenkripsi data onlinenya.
CVV adalah nomor verifikasi pemegang kartu yang terdiri dari 3 hingga 4 digit. Nomor ini terletak di balik kartu. Nomor ini berhubungan dengan nomor kartu kredit. Jaga keamanan nomor dengan tidak sembarangan memberikan nomor untuk transaksi atau keperluan yang mencurigakan. Perhatikan di situs mana saja nomor tersebut diberikan untuk kepentingan pembayaran online.
Berhati-hatilah dalam menyimpan nomor kartu dan PIN penting di perangkat elektronik pribadi. Apabila ingin menyimpan nomor PIN di perangkat, simpanlah dengan memberi kunci berupa password. Sehingga hanya pemilik perangkat yang dapat mengakses file atau catatan pribadi.
Jaga data pribadi dengan baik, Salah satunya yaitu data dari ibu kandung khususnya nama ibu. Sebab ketika melakukan verifikasi atau keperluan lain terkait kartu kredit. Petugas sering menanyakan data ibu. Data ini penting karena itu jangan biarkan orang lain mengetahui karena bisa-bisa digunakan untuk pemalsuan.
Mengakses wifi di tempat umum seperti cafe, restaurant, atau kampus sering jadi pilihan karena menghemat biaya internet. Hal yang perlu diperhatikan yaitu sebaiknya hindari melakukan transaksi online dengan memanfaatkan wifi umum. Wifi publik sebagian besar tidak dilengkapi pengaman jaringan. Karena itu wifi publik rawan dipasangi malware dan sering jadi sasaran tindak kejahatan hacker.
Sebagai langkah pengamanan agar transaksi kartu kredit selalu terpantau. Daftarkan nomor ponsel ke bank penerbit kartu, agar mendapat layanan pemberitahuan transaksi melaui telepon. Notifikasi transaksi memungkinkan pemilik kartu mencegah transaksi yang tidak dilakukan oleh pemegang kartu.
Cara kerja kartu dalam memproses transaksi menggunakan 2 sistem. Pertama memakai magnetic swipe. Cara ini menggunakan tanda tangan sebagai klarifikasi transaksi. Untuk menjaga keamanan perhatikan saat kasir mengesek kartu, jangan sampai kartu digesek lebih dari sekali karena data kemungkinan dapat dicuri.
Cara selanjutnya yakni memakai chip. Untuk mengaktifkan transaksi pemilik kartu kredit harus memasukkan PIN. Penggunaan chip lebih aman karena PIN hanya diketahui oleh pemilik kartu. Agar transaksi dapat dipantau, simpanlah struk belanja sebagai bukti transaksi.
Keamanan kartu kredit perlu dijaga agar terhindar dari penipuan dan pembobolan. Untuk menjaga keamanan kartu lebih baik tidak menggunakan sambungan internet publik. Perlu bagi pemilik kartu untuk memahami cara kerja transaksi agar tidak tertipu. Data kartu jangan sampai diketahui sembarang orang agar tidak disalahgunakan. Pilih-pilihlah terhadap situs yang akan dijadikan tempat transaksi online.
ION indotek menjalankan bisnis AIDC. Pemanfaatan teknologi AIDC membantu perusahaan mendata produk dan melakukan pengidentifikasian. Teknologi ini sangat berguna bagi perusahaan retail, pabrik, distribusi, dan masih banyak lagi. Di perkuat dengan tim yang profesional dan berkompeten, membuat ION indotek dapat memberi layanan yang maksimal. Hubungi kontak kami untuk pembelian dan informasi detail.