Wifi
barcode tampaknya sering Anda lihat di kehidupan sehari-hari,
seperti contohnya saat berbelanja di supermarket. Benda ini berfungsi untuk
memindai sebuah kode yang berisi informasi mengenai suatu barang, seperti
contohnya harga produk. Berikut ini adalah manfaat dan jenis-jenis barcode yang
mungkin tidak Anda ketahui. Yuk simak!
Seperti
halnya model barcode yang lain, Wifi barcode dinilai
efisien dari segi waktu dan ketepatan data. Dalam perusahaan besar yang
diharuskan memindai banyak barang, kehadiran alat ini dirasa sangat membantu
pekerjaan manusia. Proses pendataan dapat memakan waktu apabila dihitung manual
atau menggunakan alat yang tidak mendukung pekerjaan secara maksimal.
Dalam
hal mendata suatu barang, diperlukan ketelitian dan ketepatan agar data yang
dihasilkan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan hasilnya. Untuk mencegah
kelalaian karyawan dalam mendata barang maka diperlukan alat yang mampu mendata
secara akurat dan tepat. Kehadiran Wifi barcode tentu sangat membantu perusahaan.
Wifi
barcode ini dianggap mampu
menghemat pengeluaran dana perusahaan dalam hal mendata barang. Perusahaan
tidak perlu mengeluarkan uang berlebih sehingga mencegah kerugian yang mungkin
ditimbulkan dari proses pendataan barang. Perusahaan dapat menggunakan uang
untuk produksi barang atau bidang lain yang lebih membutuhkan.
Menggunakan barcode dapat mengurangi pekerjaan mendata barang yang dilakukan
secara manual da berulang-ulang. Hal ini juga dapat menghemat pengeluaran dalam
hal menggaji lembur karyawan apabila memiliki pekerjaan yang mengharuskan
karyawan untuk mendata barang dalam jumlah besar. Wifi barcode terbukti
efisien dalam hal menghemat biaya.
Wifi
barcode tersebut
memiliki banyak keuntungan dalam hal ketepatan, kecepatan, dan keakuratan dalam
pendataan barang. Hal tersebut tentu sangat mempengaruhi kinerja manajemen dan
kebijakan perusahaan.
Perusahaan
akan fokus kepada hal lain yang lebih penting demi meningkatkan kualitas
perusahaan itu sendiri. Hal ini berdampak pada kemampuan perusahaan dalam hal
bersaing dengan perusahaan atau kompetitor lain akan lebih terjaga.
Linear code terdiri
dari code 39, yaitu barcode alphanumeric yang
memiliki panjang garis kode yang bervariasi (barcode full ASCII). Barcode jenis
ini umumnya dapat ditemukan di kartu identitas, asset tracking, dan inventory.
Interleaved 2 of 5 adalah barcode yang memiliki garis bervariasi berbentuk
numerik. Barcode jenis ini umumnya ditemukan di suatu industri dan
laboratorium.
Code
128 yaitu barcode alphanumeric yang
memiliki kerapatan sangat tinggi dengan panjang garis yang bervariasi serta
teliti (Full ASCII). Anda dapat menemukan jenis barcode ini pada warehouse management dan shipping. UPC (Universal Product Code)
berbentuk numerik dengan bentuk yang tetap (fixed). UPC digunakan pada produk
ritel atau berukuran kecil.
Jenis
barcode ini lebih canggih dibandingkan kode 2 dimensi. Hal ini dikarenakan
matrix code mengandung kode berupa ratusan digit karakter dengan tampilan yang
berbeda dengan linear code. Matrix code memuat data lebih besar dan detail
namun disimpan dalam ruang yang kecil.
Bagi
Anda yang berkeinginan membuat barcode untuk perusahaan Anda, maka sangat
disarankan untuk kerja sama dengan perusahaan bidang Automatic Identification
Data Capture terbaik, salah satunya PT. ION INDOTEK. Perusahaan berkualitas dan
berpengalaman ini dapat melayani Anda secara maksimal terkait teknologi barcode
dan RFID.