Seiring
dengan perkembangan teknologi, segala aktivitas maupun kebutuhan bisa
didapatkan dengan cara mudah. Salah satu teknologi tersebut adalah RFID Tag. Penasaran dengan
teknologi satu ini. Simak ulasan berikut.
RFID
merupakan Singkatan dari Radio Frequency Identification, yaitu sebuah perangkat
elektronik kecil yang terdiri dari Chip dan Antena. Bagian Chip mampu menyimpan
2.000 byte data atau kurang. Label atau RFID Tag di sebut transponder yang berfungsi sama dengan
barcode. Yaitu sebagai identifikasi benda atau
aset dengan penomoran pada EPC (Electronic Product Code).
RFID
menggunakan sistem identifikasi dengan gelombang radio. Sehingga, minimal
dibutuhkan dua buah perangkat, yaitu TAG dan READER. Saat pemindaian data,
READER menangkap sinyal dari RFID
TAG.
Alat
ini melekat pada obyek yang akan diidentifikasi oleh RFID READER. RFID TAG dapat berupa
perangkat pasif atau aktif. TAG pasif, tanpa baterai dan TAG aktif menggunakan
baterai.
TAG
pasif lebih banyak digunakan karena murah dan berukuran lebih kecil. Selain
itu, RFID TAG dapat
berupa perangkat read-only yang berarti hanya dapat dibaca saja. Bisa juga
read-write yang berarti dapat dibaca dan ditulis ulang untuk update.
Reader
pasif memiliki sistem pembaca pasif yang hanya menerima sinyal radio dari RFID TAG aktif (yang
dioperasikan dengan baterai atau sumber daya). Jangkauan penerima RFID PASIF
bisa mencapai 600 meter. Hal ini memungkinkan perangkat RFID untuk sistem
perlindungan dan pengecekan aset.
Terdapat
sistem pembaca aktif yang memancarkan sinyal interogator ke TAG dan menerima
balasan autentikasi dari TAG. Sinyal interogator ini juga menginduksi TAG dan
seterusnya menjadi sinyal DC yang menjadi sumber daya TAG PASIF.
RFID
menggunakan aneka jalur gelombang untuk pemancaran sinyal. Namun yang paling
banyak dipakai adalah jalur UHF pada frekuensi 865-868MHzz dan 902-928 MHz.
Kode
yang ditulis pada TAG berupa 96 bit data yang memiliki 8bit header, 28 bit nama
organisasi pengelola data Sedangkan untuk 24bit ruang obyek, contoh
identifikasi jenis produk. 36bit terakhir merupakan nomor seri untuk tag. Kode
tersebut dipancarkan melalui sinyal RF dengan urutan yang standar.
RFID
lebih unggul dibanding sistem manual atau penggunaan kode bar . Tag tersebut
dapat dibaca jika lewat dekat pembaca. Bahkan jika ditutupi oleh obyek atau
tidak kelihatan. Tag juga dapat dibaca dalam wadah, karton, kotak atau lainnya,
dan tidak seperti barcode.
RFID tag
dapat sekaligus dibaca ratusan id pada satu waktu. Kode Bar hanya dapat dibaca
satu per satu menggunakan perangkat ini.
RFID juga tahan air dan gesekan karena dikemas dalam chip plastik yang kadang
dimasukkan ke dalam bodi obyek yang dipasang RFID.
Saat
ini RFID TAG dapat ditempel pada aneka obyek untuk keperluan berbagai
identifikasi. Contohnya, saat melakukan
jual beli barang, identifikasi ID karyawan, identifikasi aset perusahaan dan
identifikasi lainnya.
Pada
tahun 2010 ada tiga komponen utama yang mendorong perkembangan signifikan dalam
penggunaan RFID. Faktor-faktor tersebut yaitu penurunan biaya peralatan dan tag
, peningkatan kinerja hingga keandalan 99,9 % dan standar internasional yang
stabil pada UHF RFID pasif .
ION
Indotek merupakan perusahaan yang fokus di bidang AIDC berupa barcode dan RFID.
Menyediakan jasa identifikasi otomatis modern dan terpercaya. Bekerja sama
dengan PT ION INDOTEK bisa memberi keuntungan karena PT ION INDOTEK menyediakan layanan
konsultasi pra dan pasca penjualan. Untuk menggunakan layanan kami dan
pembelian silahkan menghubungi kontak kami.