Label adalah salah satu hal yang bisa Anda jadikan pertimbangan dalam memilih produk, karena mengandung sejumlah informasi penting berupa nama, merek, nilai gizi, tanggal kadaluarsa, keterangan legalitas, serta bahan baku atau tambahan lain, yang sudah diatur pada undang-undang No. 7 tahun 1996.

Tidak hanya menyertakan sebagai alat penyampaian informasi, label juga digunakan sebagai media branding dan iklan, dimana bisa mengidentifikasi nama produk dan merek dari perusahaan tertentu, bahkan sampai menerangkan kelas dan kualitasnya. Karenanya, label juga sangat penting untuk tujuan promosi.

Setiap produk pasti memiliki nama dan merek. Nama dan merek ini dapat mengidentifikasi produk dengan menunjukan sifat, kualitas dan keadaannya dalam penjualan. Karenanya, nama yang terkandung pada label adalah informasi penting yang wajib ada, terutama jika produk sudah diakui oleh Standar Nasional Indonesia.

Berat bersih adalah jumlah produk yang terdapat pada setiap kemasan, yang dinyatakan dalam satuan metrik berupa gram, miligram, liter atau mililiter. Netto ini khusus tertera pada produk makanan atau minuman yang menunjukan jumlah ukuran atau isinya.

Nomor pendaftaran pada label adalah informasi yang menyatakan peredaran produk, misalnya buatan dalam negeri atau buatan luar negeri. Nomor pendaftaran ini menjelaskan bahwa produk telah beredar secara legal yang sah menurut hukum di wilayah Indonesia.  

Sementara kode produksi menjelaskan riwayat pemrosesan atau pembuatan produk pada kondisi dan waktu tertentu. Kemudian tanggal kadaluwarsa akan menjelaskan batas waktu produk dijamin mutunya selama proses peredaran. Lewat batas ini, maka produk sudah tidak boleh lagi digunakan.

Khusus pada label makanan atau minuman, maka akan tertera tulisan takaran penyajian dengan satuan gr, mg, kg dsb untuk setiap berapa cup, buah atau butir. Takaran pada label adalah jumlah nutrisi atau kalori yang nantinya akan Anda konsumsi. Maka dengan melihat takaran tersebut, Anda dapat memprediksi berapa besar sajian setiap hari yang bisa ditoleransi tubuh.

Anda tidak bisa mengkonsumsi produk makanan dalam sekali makan jika pada satu kemasannya memiliki takaran penyajian untuk 2 porsi atau lebih, karena nutrisi dan kalori yang Anda terima nantinya adalah 2 kali yang tertera pada label. Hal ini karena label hanya menerangkan kandungan dalam setiap sajian dan bukan setiap kemasan. 

Kalori total yang tertera pada label adalah energi yang didapatkan pada setiap sajiannya, jadi semakin banyak sajian yang dimakan maka kalori yang diterima tubuh juga semakin besar. Tetapi, kalori total dan kalori lemak biasanya ditulis terpisah, jadi jika Anda menghitungnya maka total kalori setiap sajian adalah kalori total ditambah dengan kalori lemak tersebut.

Keterangan komposisi pada label adalah informasi yang menyatakan bahan-bahan tertentu yang digunakan untuk membuat produk, biasanya akan ditulis berdasarkan jumlah bahan terbanyak ke paling sedikit atau ditulis berdasarkan bahan dengan kandungan atau nutrisi tertentu. 

Nah, itulah informasi penting yang ada pada label. Dengan demikian, label adalah hal penting yang wajib ada, karena bisa menyatakan nama, kualitas bahkan brand dari produk.

 

Kemudian, PT. ION Indotek adalah perusahaan yang bergerak di bidang identifikasi otomatis yang menggunakan kecanggihan teknologi label barcode, sekaligus bisa memberikan pelayanan konsultasi untuk Anda. Jika Anda berminat ingin tahu lebih lanjut, dapat dilihat disini.