Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya
kartu ATM. Kartu ini dibutuhkan untuk melakukan penarikan tunai dari rekening
tabungan
Anda. Penarikan dengan
kartu ATM bisa dilakukan di mesin ATM. Walaupun Anda sudah sering menggunakan ATM
Anda mungkin belum
mengerti tentang ukuran
kartu ATM dan bagian penting dari kartu ini. Untuk lebih jelasnya, simak
uraiannya berikut ini.
Berbeda dengan ukuran kartu pada umumnya. Kartu ATM
memerlukan pengukuran yang tepat supaya dapat digunakan dalam mesin ATM.
Standar ukuran kartu diberlakukan di semua negara. Ukuran ATM di standar agar
mudah disimpan dan bisa dideteksi mesin ATM. Selain dari ukuran kartu ATM, ketebalan
dari kartu juga menjadi salah satu hal yang penting.
Ukuran dari kartu ATM adalah 85,60x53,98 mm, dengan
radius 2,88-3,48 mm. Sudut pada kartu ATM dibuat membulat. Ukuran ini tidak
saja di pakai sebagai ukuran
kartu ATM, tapi juga digunakan untuk kartu kredit. Di beberapa negara
ukuran ini juga diterapkan untuk jenis kartu untuk keanggotaan, kartu
identitas, kartu untuk transportasi umum, dan lain sebagainya.
Setelah sebelumnya membahas tentang ukuran kartu ATM, kali ini
Anda akan memahami bagian
penting dari kartu ATM. Jika Anda lihat pada tampilan depan kartu ATM terdapat deretan
angka yang sebanyak 16 digit. Nomor tersebut merupakan nomor yang digunakan
untuk identifikasi.
Setiap bagian digit pada nomor kartu merupakan suatu
pengkodean yang memiliki suatu arti. Digit yang ada di depan nomor kartu adalah
kode jaringan kartu. 5 digit selanjutnya dari gigit yang pertama merupakan
nomor kode bank yang menerbitkan kartu. 9 digit setelahnya adalah nomor untuk
penanda pemilik kartu. Nomor ini sebaiknya Anda jaga karena bisa saja disalahgunakan.
Kartu ATM sudah menggunakan suatu chip pintar.
Kegunaan utama dari chip ini adalah untuk mengamankan transaksi. Penggunaan
chip ini dapat menghindarkan pemilik kartu dari tindak kejahatan seperti skimming.
Walaupun ATM sudah dilengkapi dengan chip, beberapa
bank masih menggunakan magnetic stripe
pada ATM yang diterbitkannya. Magnetic
stripe ini berfungsi untuk menyimpan data kartu dan pengguna. Data yang
tersimpan dalam magnetic stripe dapat
berupa nomor kartu, nama, tanggal kedaluwarsa, dan lain-lain. Penggunaan chip pada ATM tergolong
lebih aman dibandingkan magnetic strip.
Pada bagian depan kartu tercantum tanggal kedaluwarsa. Pengguna sebaiknya memperhatikan tanggal kedaluwarsa ini sehingga tahu waktu untuk melakukan penggantian
kartu ke bank. Sebab, kartu yang sudah kedaluwarsa tidak akan bisa digunakan untuk melakukan transaksi.
Pada kartu ATM juga terdapat hologram. Hologram ini
akan jadi penanda bahwa kartu tersebut asli dan valid untuk digunakan. Hologram
ini dapat pula menjadi pengaman bagi kartu ATM, sehingga kartu ATM
Anda akan sulit untuk
dipalsukan.
Kartu ATM harus menggunakan suatu standar ukuran.
Adanya ukuran kartu ATM
akan mendukung fungsi kartu untuk digunakan dalam mesin ATM. Terdapat bagian
penting dalam kartu ATM yang setiap bagiannya memiliki fungsi tersendiri.
Bagian penting yang dimaksud adalah hologram, nomor identifikasi, chip, dan
lain sebagainya. Anda sebaiknya memahami bagian tersebut agar lebih tahu
fungsi-fungsinya.
Pembuatan kartu ATM membutuhkan teknologi AIDC. Untuk
lebih jelasnya Anda dapat
melihat berbagai informasi mengenai teknologi AIDC serta produk yang terkait
dengan teknologi ini disini, jika tertarik untuk memesan produk silahkan hubungi
kontak yang tertera.