Sebagai
kaum millennial, Anda tentunya tidak asing dengan keberadaan barcode. Barcode adalah sekumpulan data optik mengandung informasi sebagai
simbol atau kode batang yang dibaca dengan mesin. Barcode dapat Anda temukan di berbagai properti atau barang yang
dipasarkan di masyarakat. Cara
membuat barcode umumnya dibagi
2, yaitu offline dan online.
Anda
bisa membuat barcode sendiri untuk
barang atau properti Anda dengan menggunakan beragam aplikasi pembuat barcode online maupun offline, contohnya aplikasi Ms. Excel
dan aplikasi Android. Berikut ini langkah atau cara membuat barcode
sendiri menggunakan Ms. Excel dan daftar aplikasi Android pembuat barcode mudah yang bisa Anda gunakan.
Anda
bisa mengunjungi link IDautomation.com dan pilih menu “Font Tools” di halaman homepage. Langkah selanjutnya adalah
mencari menu “Microsoft Office Macros & VBA for Excel, Access, and Word”.
Setelah
menemukan file, langkah selanjutnya adalah klik tombol merah bertuliskan download. Simpan file yang telah diunduh
ke komputer lalu buka file dengan nama “Barcodefuctions.zip” untuk di ekstrak
ke dalam komputer Anda.
Cara membuat Barcode dengan
menggunakan Ms. Excel yaitu memilih menu “Tools” di toolbar atas dan cari menu
“Macro” lalu pilih “Visual Basic Editor”. Langkah selanjutnya adalah klik menu
“File” di toolbar atas dan cari serta pilih menu “Import File”.
Langkah
selanjutnya adalah membuka browser untuk mengarahkan Anda ke ID automation yang
telah diunduh. Carilah file makro bertuliskan “IDautomation.bas” lalu bukalah
browser. Setelah itu, file tersebut akan ditambahkan di folder modules yang
berada di Excel.
Setelah
Anda keluar dari Editor Visual Basic, masuk kembali ke workbook Ms. Excel yang kosong. Anda dapat menguji barcode dengan
mengetik nomor di sel A1. Di sel workbook
sebelahnya, Anda bisa mengetik fungsi barcode
yaitu “=Code128(A1) di sel B2 lalu tekanlah enter.
Setelah
Anda selesai memberikan data, pilihlah sel B2 lalu masuk ke pilihan “Font” dan
carilah ID automation font dan
pilihlah salah satunya. Hasil akhir barcode Anda akan ditampilkan pada sel B2.
Aplikasi
pembuat barcode yang dikembangkan
oleh AIEOU ini sangat mudah
didapatkan dan digunakan. Cara
membuat barcode menggunakan
aplikasi ini yaitu dengan cara memilih 11 jenis kode barcode yang disediakan di aplikasi Barcode Generator, mulai dari
QR code hingga barcode yang umumnya
Anda temukan di produk-produk supermarket.
Cara membuat barcode menggunakan aplikasi Android lainnya yaitu
Barcode Architect. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Simon
Boylen. Anda dapat membuat Barcode 1D dengan mudah dan cepat menggunakan aplikasi
ini.
Selain
memiliki fitur yang cukup lengkap, Barcode Architect juga tersedia dengan
format barcode UPC-A, UPC-E, EAN,
ISBN, dan masih banyak lagi. Anda bisa langsung mengirim melalui email atau
menyimpannya dengan berbagai macam format yang disediakan.
Selain
perusahaan Simon Boylen, developer Hamsoft
Uganda juga meluncurkan aplikasi pembuat barcode.
Cara membuat barcode menggunakan aplikasi ini
yaitu Anda hanya perlu memasukan kode yang ingin dibuat sebagai barcode dan mengatur lebar serta tinggi
batang. Anda bisa langsung menyimpan dan menggunakannya.
Nah,
penjelasan mengenai aplikasi pembuat barcode
diatas mudah, bukan? Anda juga bisa menggunakan jasa yang bergerak di bidang
Automatic Identification and Data Capture (AIDC) untuk dapatkan kualitas barcode standar international. Kunjungi
PT. ION INDOTEK atau laman PT. ION INDOTEK untuk
mendapatkan pelayanan mengenai cara
membuat barcode profesional.