Meskipun hanya sebagai contoh, pembuatan contoh
stiker makanan tidak boleh sembarangan. Harus tetap memperhatikan
hal-hal wajib dan mendasar yang harus dimiliki stiker makanan. Stiker makanan
pada saat ini sangat penting untuk sebuah produk olahan, karena berisi
informasi mengenai produk tersebut.
Sebuah stiker makanan harus berisi informasi detail
mengenai produk tersebut. Selain itu informasi yang diberikan juga harus sesuai
fakta yang ada. Lantas apa sajakah informasi wajib yang harus ada di sebuah
stiker makanan? Yuk simak informasi
berikut ini.
Pepatah “tak kenal maka tak sayang” juga berlaku untuk
produk. Jika sebuah produk tidak memiliki nama, bagaimana orang akan
mengenalnya. Untuk itu sebuah contoh stiker makanan harus mencantumkan nama
produk pangan tersebut. Dengan begitu orang akan lebih mudah mengetahui produk
yang Anda miliki. Bahasa gaul dari nama produk adalah brand/ merek.
Selain nama, dalam pembuatan stiker makanan juga harus
mencantumkan bahan baku yang digunakan, dengan begitu konsumen akan tahu produk
makanan tersebut terbuat dari apa. Urutan informasi bahan baku dimulai dengan
bahan baku dengan persentase penggunaan terbanyak hingga terendah. Jangan
pernah berbohong, jika menggunakan pengawet atau pewarna juga dicantumkan.
Berat bersih juga harus Anda cantumkan dalam membuat contoh
stiker makanan. Berat bersih merupakan berat semua isi makanan pada
kemasan tersebut. Berat bersih hanya berat makanan tidak ditambah berat
kemasan. Untuk berat bersih biasanya menggunakan satuan gram, liter, meter dan
lain sebagainya.
Jangan lupa untuk mencantumkan nama dan alamat produsen/
pabrik, ini adalah hal wajib yang harus diperhatikan saat membuat stiker
makanan. Kode pos dan nama kota berada di bagian utama kemasan sedangkan nama
beserta alamat perusahaan di bagian deskripsi. Dengan adanya informasi ini
konsumen lebih percaya dengan produk pangan Anda.
Sebagai produk olahan jangan lupa untuk mencantumkan
tanggal kadaluwarsa. Letak tanggal kadaluwarsa berada di bagian depan contoh
stiker makanan. Tanggal ini sangat penting, karena sebuah makanan jika
sudah lewat tanggal kadaluwarsa bisa berbahaya bahkan sangat fatal. Untuk itu
hal ini sangat penting.
Tentunya Anda ingin produk makanan tersebut bisa beredar
lebih menyeluruh ke pasaran, untuk itu perlu adanya nomor
pendaftaran. Jangan lupa untuk mencantumkannya di stiker makanan. Nomor
pendaftaran ini memberitahukan konsumen bahwa produk tersebut sudah terdaftar
di badan pangan dan dijamin mutunya.
Selain tanggal kadaluwarsa, dalam pembuatan contoh
stiker makanan juga harus mencantumkan barcode. Barcode ini berisi
banyak informasi mengenai produk ataupun perusahaan yang dikemas dengan kode
batang. Barcode ini membuat stiker makanan lebih rapi karena informasi tertata
rapi di dalamnya.
Dari banyaknya hal wajib yang harus diperhatikan dalam
membuat stiker makanan, salah satu yang masih sering dibingungkan para
pengusaha adalah barcode. Banyak pengusaha yang bingung cara membuat barcode.
Untuk mengatasi hal itu tidak perlu khawatir saat ini.
Hubungi saja kami PT ION INDOTEK disini. Selain bisa berkonsultasi mengenai
cara membuat stiker makanan hingga code batang, kami
juga menjual alat pembuat barcode dan barcode scanner. Di sini kami menjual aneka macam barcode scanner sesuai dengan kebutuhan
Anda.
Untuk membeli barcode scanner yang akan digunakan dalam membuat contoh stiker
makanan silahkan akses website berikut ini.